Gubernur Sumbar Meresmikan MTQ ke-40 Tingkat di Pesisir Selatan

PESSEL - Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi Ansyarullah secara resmi membuka Musabaqa Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-40 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022 di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Senin (18/7), sore. 

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, MTQ Nasional Ke-40 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022 ini resmi saya buka, ” ucap Mahyeldi.

Baca juga: Puluhan ASN di Lengayang Diduga Kuat Langgar SE Menpan-RB Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah

Open cerimony MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022,  yang dilakanakan di Ranah Ampek Hulu Tapan itu berlangsung dengan semarak.  Mulai dari saat Pemukulan Gong,  pada pukul 16.27 WIB oleh Gubernur Mahyeldi Ansyarulla, yang didampingi Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul.Anwar, M.Pd dan Wakil Bupati Akt. Rudi Hariansyah, S.Si juga Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Ermizen dan seluruh Pimpinan/Mewakili Forkopinda Kabupaten Pesisir Selatan lainya serta tokoh masyarakat BAB Tapan, Lunang dan Silaut, Syamsul Rakan Chaniago.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi : Vaksinasi Sukses Berkat Kolaborasi Forkopimda

Serimonial pembukaan MTQ Nasional di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan ini, berhasil 'disulap' oleh tuan rumah dengan apik, sehingga terasa semarak dengan suguhan "Tari Sarumpun Anak Nagari" yang ditarikan secara kolosal, menggabungkan 7 tarian dalam satu suguhan tari karya anak nagari Basa Ampek Balai Tapan. 

Baca juga: Danrem 032/Wirabraja Bertemu Gubernur Mahyeldi, Bahas Kolaborasi Pembangunan Sumbar

Sambutan dan arahan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarulla itu, tepatnya dimulai pukul jam 16.05 Wib dan berakhir pada pukul 16.27 WIb. Selama kurang dari setengah jam. Singkat dan padat.

Baca juga: Ombudsman Minta Kebijakan Pemda Terkait Vaksin Tak Hilangkan Hak Masyarakat Dapatkan Layanan

Menurut H. Mahyeldi, pelaksanaan MTQ diyakini mampu melahirkan generasi muda yang unggul, berprestasi dan bertanggungjawab. Yakni, generasi Minangkabau yang berakhlak Al-Qur'an. Karena, Al-Qur'an mengajarkan mana yang baik dan  yang buruk. Mana Haq dan yang bathil. 

"Semoga berkah MTQ meliputi kita semua, khususnya masyarakat Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Pesisir Sekatan, " ujar Mahyeldi. 

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?

Sementara Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengungkapkan, MTQ ini tidak sekedar kegiatan seremonial belaka. Tetapi, lebih kepada menumbuhkan semangat dan generasi yang cinta Al-Qur'an. 

"Bukan sekedar lantunan-lantunan irama ayat suci Al-Qur'an selama pelaksanaan MTQ. Pada akhirnya harus mampu menciptakan suasana kehidupan yang religius di tengah kehidupan, "ulasnya.

Bupati Rusma Yul Anwar berharap, MTQ ini tidak hanya untuk tujuan prestasi, juga harus menjadi media daqwa untuk menumbuhkan semangat cinta dan gemar membaca Al-Qur'an. 

Dengan semangat cinta Al-Qur'an diharapkan terwujud kehiduoan beragama dan berbudaya sesuai falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Dengan memiliki semangat cinta Al-Qur'an diharapkan semakin membumikan Syiar agama Islam di Pesisir Selatan, karena Al-Qur'an merupakan sumber inspirasi sekaligus ilmu pengetahuan yang tak pernah habis digali.  

Baca juga: Temui Ketua DPRD Sumbar, Mahasiswa Fateta Unand Belasan Tahun Tak Punya Gedung Fakultas

Selanjutnya, Camat Rahul Tapan Mar Alamsyah, menyampaikan, agenda MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022 yang diksanakan di Kecamatan Ranah Ampek Hulu - Tapan (Rahul), dari tanggal 18-22 Juli tahun 2022, diikuti lebih dari 600 orang qori dan qoria. 

Thema MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022 di Kecamatan Rahul Tapan ini adalah, "Melalui MTQ ke-40, Mari Kita Wujudkan SDM Unggul yang Qur'ani untuk menuju masyarakat lebih sejahtera maju dan bermartabat .

Untuk kontingen terbaik, yang berhasil memuncaki ajang MTQ ke-40 ini akan diberikan reward oleh Gubernur Sumbar H. Mahyeldi sebanyak terbaik 25 juta rupiah.(*)

Baca juga: Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021, Presiden Jokowi: Tidak Ada Toleransi Bagi Pelayanan Lambat